Oleh Dr. WAHIDMURNI, M.Pd
JUDUL
PENGGUNAAN PETA
DAN MODEL BAK PASIR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PETA PROPINSI JAWA TIMUR PADA SISWA
KELAS IVA MIN MALANG IX
ALTERNATIF
JUDUL
PENGGUNAAN PETA
DAN MODEL BAK PASIR DALAM PEMBELAJARAN PETA PROPINSI JAWA TIMUR PADA SISWA KELAS IVA MIN MALANG IX
Catatan:
1. PEMBELAJARAN
PETA PROPINSI JAWA TIMUR
sebagai masalah/penyakit;
2. PETA DAN MODEL BAK PASIR sebagai tindakan/obat;
3. SISWA KELAS IVA
sebagai pasien;
4. MIN MALANG IX
sebagai rumah sakit.
A. LATAR BELAKANG
MASALAH
Kemukakan:
1. Harapan tentang
belajar IPS tentang peta propinsi daerah setempat (Jawa Timur); misalnya siswa
menguasai atau dapat membuat dan membaca peta daerah setempat dengan baik. Hal
ini dapat dirujuk dari naskah kurikulum yang ada, tentang kompetensi belajar
peta.
2. Fakta yang ada,
misalnya masih banyak siswa yang gagal atau belum mampu untuk membuat dan
membaca peta daerah setempat dengan baik. Fakta ini dapat diambil dari
pengalaman-pengalaman guru sendiri dan atau teman guru lain yang mengalami
masalah yang sama ketika mengajar masalah peta; atau mungkin juga hasil-hasil
tulisan yang ada dalam berbagai literatur yang membahas masalah peta.
3. Tindakan yang
dipilih untuk menyelesaikan masalah/penyakit. Tindakan ini harus dapat dukungan
teori (tunjukkan buku sumber atau literatur yang digunakan); juga tunjukkan
hasil penelitian sebelumnya. Hasil penelitian sebelumnya tidak harus sama
persis dengan tindakan yang akan kita lakukan.
B. RUMUSAN MASALAH
Kemukakan:
Pertanyaan yang dibuat atau
dirumuskan hendaknya benar-benar pertanyaan yang penting untuk dicarikan
jawabannya. Oleh karena tugas guru dalam pembelajaran mencakup tiga hal, yakni
(1) merencanakan pembelajaran, (2) melaksanakan pembelajaran, dan (3)
mengevaluasi pembelajaran. Dengan demikian rumusan masalah juga dapat
menanyakan ketiga hal di atas.
Misalnya:
Rumusan Masalah
Umum
Bagaimanakah
proses pembelajaran dengan
menggunakan peta dan model bak pasir untuk meningkatkan kualitas pembelajaran peta propinsi Jawa Timur pada siswa
kelas IV A MIN Malang IX?
Rumusan Masalah
Khusus
Berdasarkan
rumusan masalah umum di atas, dapat dikemukakan rumusan masalah khusus sebagai
berikut:
1. Bagaimanakah proses perencanaan pembelajaran dengan
menggunakan peta dan model bak pasir untuk meningkatkan kualitas pembelajaran peta propinsi Jawa Timur pada siswa
kelas IV A MIN Malang IX?
2. Bagaimanakah proses pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan peta dan model bak pasir untuk meningkatkan kualitas pembelajaran peta propinsi Jawa Timur pada siswa
kelas IV A MIN Malang IX?
3. Bagaimanakah penilaian proses dan hasil pembelajaran dengan
menggunakan peta dan model bak pasir untuk meningkatkan kualitas pembelajaran peta propinsi Jawa Timur pada siswa
kelas IV A MIN Malang IX?
Catatan:
1. Dalam rumusan masalah komponen yang ada di judul
(masalah/penyakit, obat/tindakan, siswa/pasien, dan madrasah/sekolah/rumah
sakit) tetap dimasukkan.
2. Rumusan masalah dapat dirumuskan dalam bentuk yang lain
C. TUJUAN
PENELITIAN
Kemukakan:
Pernyataan yang
dirumuskan harus mengacu pada rumusan masalah yang dibuat. Jika jumlah rumusan
masalahnya satu, maka rumusan tujuan penelitiannya juga satu, dan seterusnya.
Dengan demikian jumlah rumusan tujuan penelitian sama dengan jumlah rumusan
masalah yang dibuat. Perbedaan keduanya terletak pada, dalam rumusan masalah
menggunakan kalimat pertanyaan dan diakhiri tanda tanya, sedangkan dalam tujuan
penelitian menggunakan kalimat pernyataan dan diakhiri dengan tanda titik.
Misalnya:
Tujuan
Penelitian Umum
Mendeskripsikan proses
pembelajaran dengan
menggunakan peta dan model bak pasir untuk meningkatkan kualitas pembelajaran peta propinsi Jawa Timur pada siswa
kelas IV A MIN Malang IX.
Tujuan
Penelitian Khusus
Tujuan
penelitian umum di atas, dapat dijabarkan dalam tujuan penelitian khusus
sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan proses perencanaan pembelajaran dengan
menggunakan peta dan model bak pasir untuk meningkatkan kualitas pembelajaran peta propinsi Jawa Timur pada siswa
kelas IV A MIN Malang IX.
2. Mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan peta dan model bak pasir untuk meningkatkan kualitas pembelajaran peta propinsi Jawa Timur pada siswa
kelas IV A MIN Malang IX.
3. Mendeskripsikan penilaian proses dan hasil pembelajaran dengan
menggunakan peta dan model bak pasir untuk meningkatkan kualitas pembelajaran peta propinsi Jawa Timur pada siswa
kelas IV A MIN Malang IX.
D. MANFAAT
PENELITIAN
Kemukakan:
Sebutkan pihak-pihak
yang menerima manfaat PTK yang kita lakukan. Kemukakan manfaat apa yang diterima masing-masing pihak
tersebut. Pihak yang dimaksud (1) pasien/siswa, (2) dokter/guru, (3) rumah
sakit/madrasah-sekolah, (4) orang lain/calon peneliti berikutnya.
Misalnya:
1. Bagi Siswa
Dengan dilaksanakannya PTK ini, diharapkan siswa dapat
…..
2. Bagi Guru
Dengan dilaksanakannya PTK ini, diharapkan siswa dapat
…..
3. Bagi Madrasah
Dengan dilaksanakannya PTK ini, diharapkan siswa dapat
…..
4. Bagi Teman Sejawat/Calon Peneliti Berikutnya
Dengan dilaksanakannya PTK ini, diharapkan siswa dapat
…..
E. HIPOTESIS
PENELITIAN
Kemukakan:
Pernyataan yang
menyakinkan kepada kita
bahwa tindakan yang kita lakukan telah mendapat dukungan teori atau temuan
penelitian sebelumnya.
Misalnya:
Jika peta dan
model bak pasir digunakan dalam pembelajaran peta propinsi
Jawa Timur , maka kualitas belajar siswa kelas IV A MIN Malang IX dapat
ditingkatkan.
F. KAJIAN PUSTAKA (Nanti Menjadi Bab II dalam laporan
PTK)
|
1. Masalah/Penyakit
yang akan Diselesaikan
2. Tindakan yang
dilakukan
3. Penerapan
Tindakan untuk Menyelesaikan Masalah
Dengan
demikian, kajian pustaka untuk judul penelitian di atas adalah
1. Pembelajaran
IPS di MI
a. Hakekat Pembelajaran IPS di MI
b. Pembelajaran Peta Propinsi Daerah
Setempat
2. Media Peta
dan Model Bak Pasir
a. Hakekat Media
Pembelajaran
b. Media Peta
dan Model Bak Pasir
3. Penggunaan
Peta dan Model Bak Pasir dalam Pembejaran Peta Propinsi Jawa Timur
|
G. METODE PENELITIAN (Nanti Menjadi Bab III dalam
laporan PTK)
Pada bagian ini terdapat beberapa alternatif isi dari
sub-sub bab metode penelitian. Bapak/Ibu hendaknya mengikuti bentuk susunan metode
penelitian yang telah ditetapkan oleh lembaganya masing-masing.
Contoh alternatif
|
1. Lokasi dan
Waktu
Kemukakan
kondisi siswa yang akan mendapatkan tindakan, dan berapa lama tindakan
tersebut akan dilaksanakan.
Misalnya:
PTK ini
dilaksanakan di kelas IV A MIN Malang IX, dengan jumlah subyek penelitian
sebanyak 30 (tigapuluh) orang siswa. Waktu penelitian dilaksanakan pada
semester genap tahun pelajaran 2008-2009 mulai bulan Maret sampai dengan
bulan April 2009 dengan durasi waktu 6 kali pertemuan.
2. Prosedur
Penelitian
Secara umum pelaksanaan penelitian akan dilakukan selama
tiga siklus (misalnya) yang pada setiap siklusnya akan diterapkan tindakan
tertentu. Dalam setiap siklus aktivitas penelitian dilakukan melalui prosedur
PTK, yakni berupa kegiatan (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan
tindakan, (3) pengamatan/observasi, dan (4) refleksi.
a. Perencanaan
Tindakan
Pada bagian ini kemukakan apa saja yang akan dilakukan
oleh guru dalam program pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan yang
dirancang adalah kegiatan sebelum menyusun RPP hingga kegiatan evaluasi pembelajaran
yang akan dilakukan.
|
Pada bagian ini kemukakan kegiatan apa saja yang
dilakukan pada sesi pembelajaran. Misalnya apa saja kegiatan yang dilakukan
pada setiap sesi siklus penelitian.
Misalnya:
Pada siklus I, pertemuan pertama guru memfasilitasi
siswa mempelajari …. Sedangkan pada pertemuan kedua ….
Pada siklus II, pertemuan pertama guru memfasilitasi
siswa mempelajari …. Sedangkan pada pertemuan kedua ….
Pada siklus III, pertemuan pertama guru memfasilitasi
siswa mempelajari …. Sedangkan pada pertemuan kedua ….
Kegiatan utama pembelajaran adalah menugasi siswa
membaca peta, menafsirkan peta, membuat peta, dan melengkapi peta buta yang
telah disediakan oleh guru. Pada sesi pembuatan peta dengan menggunakan
model bak pasir, setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
pekerjaannya. Selama kegiatan pembelajaran, kegiatan pengamatan dilakukan
untuk melihat efek dari pemberian tindakan.
c. Pengamatan
Perekaman data dilakukan pada setiap pelaksanaan
tindakan dalam kegiatann pembelajaran dengan menggunakan pedoman observasi.
Pengamatan dilakukan terhadap (1) kegiatan guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran, (2) kegiatan siswa dalam berinteraksi dengan guru,
berinteraksi dengan siswa, dan interaksi siswa dengan sumber belajarnya.
d. Refleksi
Data yang direkam dari hasil observasi diolah dan
dianalisis untuk menentukan langkah selanjutnya. Pada setiap selesai sesi
pembelajaran dilakukan refleksi, hasil refleksi digunakan untuk tindak
lanjut sesi atau siklus pembelajaran berikutnya. Analisis data menggunakan
teknik statistik deskriptif yang disajikan berupa tabel-tabel persentase tentang
keberhasilan dan ketidakberhasilan tindakan yang dicapai oleh siswa. |
DAFTAR ISI
Halaman
Judul…………………………………………………………………
|
i
|
Halaman
Pengesahan …………………………………………………………
|
ii
|
Kata
Pengantar…………………………………………………………….…...
|
iii
|
Daftar
Isi…………………………………………………………………….....
|
iv
|
Daftar
Tabel……………………………………………………………………
|
vi
|
Daftar Gambar
………………………………………………………………..
|
vii
|
Daftar Lampiran……………………………………………………………….
|
viii
|
Abstrak…..……….……………………………………………………………
|
ix
|
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………..........
|
|
A. Latar Belakang Masalah .………………...…………………….
|
|
B. Rumusan Masalah ………………………………………………
|
|
C. Tujuan Penelitian………………………………………………
|
|
D. Manfaat Penelitian………………….…………………………..
|
|
E. Hipotesis Penelitian…………………………………………….
|
|
F. Pembatasan Masalah…………………………………………...
|
|
BAB II KAJIAN PUSTAKA
|
|
A. Masalah/Penyakit
yang akan Diselesaikan ………………….
|
|
B. Tindakan yang
dilakukan….…………………………………
|
|
C. Penerapan
Tindakan untuk Menyelesaikan Masalah ……….
|
|
BAB III METODE PENELITIAN.…………………..…………….............
|
|
A. Lokasi dan Waktu
B. Prosedur Penelitian
1. Perencanaan ……………………………...……
|
|
2. Implementasi…………………………………..
|
|
3. Pengamatan ……………………………………
|
|
4. Refleksi ………………………………………..
|
|
BAB IV
PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN …………………….....
|
|
A. Paparan Data
...............................................................................
1. Siklus I
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Penilaian
2. Siklus II
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Penilaian
3. Siklus III
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Penilaian
4. Siklus berikutnya
|
|
B. Pembahasan
................................................................................
|
|
BAB V PENUTUP
...........................................................................................
|
|
A. Kesimpulan
................................................................................
|
|
B. Saran
...........................................................................................
|
|
DAFTAR RUJUKAN…………………………………………………...…....
|
|
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………….. …………………………………...
|
s